Senin, 02 November 2015

siswa

SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 terletak di kalimanju, Ambarketawang, Gamping, Sleman, SD ini terletak di tengah pemukiman penduduk yang mempengaruhi cara bersosialisasi siswa. SD Muhammadiyah Ambarketawan 2 memiliki 170 siswa yang terdiri dari 86 siswa dan 84 siswi.

Kelas
Rombongan Kelas
Jumlah Kelas dan Murid
Jenis Murid
Jumlah
L
P
I

16
21
37
II

14
13
27
III

9
6
15
IV

13
18
31
V

13
15
28
VI

21
11
32
JUMLAH

86
84
170



Data Guru

No
Nama
NIP/NBM
L/P
Tugas Mengajar Guru
1
Siti Fathonah, S. Pd
195810141979112002
P
Kepala sekolah
2
Atik Wijayanti
10061809
P
Guru kelas
3
Ayi Suryatiani
765364
P
Guru kelas
4
Eka Randiyah
902923
P
Guru kelas
5
Erni Solikhatun
1040787
P
Guru kelas
6
Indah Susani Farida
919733
P
Guru kelas
7
Isa Fahrani
761354
L
Guru Mapel
8
Ismuhrodji
1015483
L
Guru Mapel
9
Nurkhayati
933089
P
Guru kelas
10
Sarjana
19560323198202105
L
Guru Mapel



kegiatan

Alat dan Bahan:
 – gelas
 – garam
 – sendok
 – sirup
 – air
 – kacang hijau
 – gula pasir
 – susu bubuk
 – pasir
 – kerikil
 – kelereng
 – pecahan genting
 – mata dadu
 – batu kecil

Langkah Kerja:
1. Siapkan segelas air di atas meja!
2. Masukkan satu sendok gula pasir, kemudian aduklah! Amati apa yang terjadi terhadap gula tersebut!
3. Lakukan kegiatan ini dengan mengganti gula dengan bahan-bahan lain yang telah disediakan!
4. Catat hasilnya pada tabel pengamatan berikut ini!


Minggu, 01 November 2015

Soal IPS


KEPAHLAWANAN dan PATRIOTISME

KEPAHLAWANAN dan PATRIOTISME



1. Pentingnya Memiliki Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
Selama 350 tahun bangsa Indonesia hidup di bawah penindasan kaum penjajah. Para penjajah berlaku tidak adil dan sewenang-wenang terhadap bangsa kita. Bangsa kita menjadi miskin dan menderita. Saat itu muncul para pejuang yang rela mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwa raga untuk menuntut keadilan dan kemerdekaan. Sikap kepahlawanan para pejuang memicu munculnya sikap patriotisme bagi rakyat Indonesia.

a. Sikap Kepahlawanan
Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, tugas selanjutnya adalah berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sikap kepahlawanan diwujudkan dengan sikap jujur, tanggung jawab, rela berkorban, berjuang dengan ikhlas, berani membela keadilan, dan kebenaran, serta tidak mudah putus asa. Setiap orang dapat menjadi pahlawan bagi dirinya, orang tuanya, temannya, serta bagi bangsa dan negaranya. Menjadi pahlawan bagi dirinya berarti melakukan hal-hal yang terbaik bagi diri sendiri, seperti rajin belajar, taat beribadah, giat bekerja, dan suka membantu. Menjadi pahlawan bagi orang tua berarti berbuat yang terbaik
kepada orang tua, seperti menghormatinya, membantu meringankan pekerjaannya, dan menaati perintahnya.

2. Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari
Para pejuang rela mengorbankan harta benda, tenaga, bahkan seluruh jiwa raganya. Berkat pengorbanan para pahlawan tersebut kita sekarang dapat menikmati kemerdekaan. Kita wajib meneruskan dan mencontoh perjuangannya, dengan cara rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan.

3. Sikap Positif terhadap Para Pahlawan
Para pahlawan berjuang dengan gagah berani, pantang menyerah, dan dilandasi dengan rasa ikhlas. Pahlawan bukan hanya yang memanggul senjata saja. Pada masa sekarang orang yang berjasa dan
berjuang untuk kejayaan bangsa dan negara pantas mendapat sebutan pahlawan. Selain pahlawan perang, ada pahlawan pembangunan, pahlawan pendidikan, pahlawan olahraga, dan sebagainya. Mereka adalah tokohtokoh yang ada di lingkungan kita. Semangat perjuangan mereka harus
kita hargai dengan cara menunjukkan sikap yang positif. Sikap positif terhadap para pahlawan antara lain:
a. sanggup mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan wilayah negara Indonesia,
b. bersedia meneruskan perjuangan dan cita-citanya dengan cara belajar giat,
c. bangga terhadap prestasi dan jasa perjuangannya, selalu mengenang dengan mengadakan                     kunjungan ke museum perjuangan,

1. Menghargai Jasa Para Pahlawan

    Negara kita terbebas dari belenggu penjajah berkat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Negara menjadi makmur berkat perjuangan para pahlawan pembangunan. Warga negara berbudi
pekerti luhur cerdas dan terampil berkat perjuangan para pahlawan pendidikan. Berkat perjuangan para pahlawan olahraga nama negara dan bangsa Indonesia menjadi harum di dunia internasional. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghormati dan menghargai
jasa para pahlawannya. Menghargai jasa para pahlawan dapat dilakukan, seperti berikut ini:
a. Mengikuti upacara bendera Hari Pahlawan.
b. Berziarah ke makam pahlawan.
c. Mengunjungi museum perjuangan.
d. Mempelajari proses perjuangan para pahlawan.
e. Mengunjungi monumen perjuangan atau monumen pahlawan.

2. Bersedia menerima kekalahan dan kemenangan dengan jiwa besar

Perjuangan meraih cita-cita membutuhkan kerja ketekunan, kesabaran, dan pantang meyerah. Cita-cita ada yang dapat tercapai dan ada yang tidak tercapai. Demikian pula dalam pertandingan, untuk meraih kemenangan kita harus banyak berlatih dengan tekun, sabar, dan pantang
menyerah. Dalam pertandingan tentu ada yang kalah dan menang. Kita harus bersedia menerima kenyataan dengan jiwa besar.

3. Bersedia Meminta dan Memberi Maaf dengan Jiwa Besar

Dalam pergaulan sehari-hari, kita kadang-kadang melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja. Kesalahan bertutur kata, bertingkah laku dan bertindak akan berakibat orang lain tersinggung, sakit hati, atau celaka

Galery




WUJUD dan SIFAT BENDA



Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
padat, cair, dan gas. Masing-masing benda tersebut memiliki sifat yang dapat
membedakan jenis benda yang satu dengan jenis benda yang lainnya. Coba
perhatikan, di antara benda padat pun memiliki sifat yang berbeda-beda.
Ada yang lunak, ada juga yang keras.

1. Benda Padat
Benda padat mempunyai sifat yang berbeda dengan benda cair atau
benda gas. Sifat-sifat dari benda padat di antaranya adalah wujudnya
tetap, dapat diubah bentuknya dengan cara tertentu, dan mempunyai
massa.

a. Bentuknya tetap
Perhatikan benda-benda berikut ini! Jika kita mengambil sebuah buku atau pensil dari atas meja kemudian kita pindahkan ke dalam sebuah tas, bagaimana bentuk buku atau pensil tersebut?
Apakah berubah bentuknya? Coba kamu masukkan ke tempat yang lainnya, misalnya lemari atau kantong plastik! Buku dan pensil tidak akan berubah bentuk jika kita pindahkan dari suatu tempat ke tempatyang lain.
b. Benda padat dapat berubah bentuknya 
Benda padat dapat berubah bentuknya dengan cara tertentu, perhatikan dibawah ini 


2. Benda Cair
Benda cair mempunyai sifat berikut ini.

a. Bentuknya dapat berubah sesuai dengan wadahnya Jika kita menuangkan air ke dalam gelas maka bentuk air seperti gelas. Tetapi jika menuangkan air ke dalam mangkok maka bentuknya seperti mangkok, dan jika kita menuangkan air ke dalam botol maka bentuk air seperti botol. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa bentuk benda cair dapat berubah sesuai dengan tempatnya.

b. Benda cair menempati ruang dan mempunyai massa
Coba kalian tuangkan air ke dalam gelas sampai penuh dan airnya tumpah keluar gelas. Air yang tumpah membuktikan bahwa seluruh ruangan gelas sudah terisi oleh air. Air mempunyai massa hal ini dibuktikan jika kita mengangkat gelas kosong terasa akan lebih ringan dibandingkan jika kita mengangkat gelas yang berisi air.

c. Permukaan benda cair yang tenang selalu datar

Dalam keadaan tenang, permukaan air selalu datar. Akan tetapi, jika mendapat usikan permukaan air tidak lagi datar. Sifat ini dapat dimanfaat oleh tukang bangunan misalnya untuk mengetahui
kedataran lantai pada saat pemasangan ubin. Alat yang digunakan untuk mengukur ke dataran lantai disebut waterpas.