KEPAHLAWANAN dan PATRIOTISME
1. Pentingnya Memiliki Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
Selama 350 tahun bangsa Indonesia hidup di bawah penindasan kaum penjajah. Para penjajah berlaku tidak adil dan sewenang-wenang terhadap bangsa kita. Bangsa kita menjadi miskin dan menderita. Saat itu muncul para pejuang yang rela mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwa raga untuk menuntut keadilan dan kemerdekaan. Sikap kepahlawanan para pejuang memicu munculnya sikap patriotisme bagi rakyat Indonesia.
a. Sikap Kepahlawanan
Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, tugas selanjutnya adalah berjuang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Sikap kepahlawanan diwujudkan dengan sikap jujur, tanggung jawab, rela berkorban, berjuang dengan ikhlas, berani membela keadilan, dan kebenaran, serta tidak mudah putus asa. Setiap orang dapat menjadi pahlawan bagi dirinya, orang tuanya, temannya, serta bagi bangsa dan negaranya. Menjadi pahlawan bagi dirinya berarti melakukan hal-hal yang terbaik bagi diri sendiri, seperti rajin belajar, taat beribadah, giat bekerja, dan suka membantu. Menjadi pahlawan bagi orang tua berarti berbuat yang terbaik
kepada orang tua, seperti menghormatinya, membantu meringankan pekerjaannya, dan menaati perintahnya.
2. Rela Berkorban dalam Kehidupan Sehari-hari
Para pejuang rela mengorbankan harta benda, tenaga, bahkan seluruh jiwa raganya. Berkat pengorbanan para pahlawan tersebut kita sekarang dapat menikmati kemerdekaan. Kita wajib meneruskan dan mencontoh perjuangannya, dengan cara rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan.
3. Sikap Positif terhadap Para Pahlawan
Para pahlawan berjuang dengan gagah berani, pantang menyerah, dan dilandasi dengan rasa ikhlas. Pahlawan bukan hanya yang memanggul senjata saja. Pada masa sekarang orang yang berjasa dan
berjuang untuk kejayaan bangsa dan negara pantas mendapat sebutan pahlawan. Selain pahlawan perang, ada pahlawan pembangunan, pahlawan pendidikan, pahlawan olahraga, dan sebagainya. Mereka adalah tokohtokoh yang ada di lingkungan kita. Semangat perjuangan mereka harus
kita hargai dengan cara menunjukkan sikap yang positif. Sikap positif terhadap para pahlawan antara lain:
a. sanggup mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan wilayah negara Indonesia,
b. bersedia meneruskan perjuangan dan cita-citanya dengan cara belajar giat,
c. bangga terhadap prestasi dan jasa perjuangannya, selalu mengenang dengan mengadakan kunjungan ke museum perjuangan,
1. Menghargai Jasa Para Pahlawan
Negara kita terbebas dari belenggu penjajah berkat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Negara menjadi makmur berkat perjuangan para pahlawan pembangunan. Warga negara berbudi
pekerti luhur cerdas dan terampil berkat perjuangan para pahlawan pendidikan. Berkat perjuangan para pahlawan olahraga nama negara dan bangsa Indonesia menjadi harum di dunia internasional. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghormati dan menghargai
jasa para pahlawannya. Menghargai jasa para pahlawan dapat dilakukan, seperti berikut ini:
a. Mengikuti upacara bendera Hari Pahlawan.
b. Berziarah ke makam pahlawan.
c. Mengunjungi museum perjuangan.
d. Mempelajari proses perjuangan para pahlawan.
e. Mengunjungi monumen perjuangan atau monumen pahlawan.
2. Bersedia menerima kekalahan dan kemenangan dengan jiwa besar
Perjuangan meraih cita-cita membutuhkan kerja ketekunan, kesabaran, dan pantang meyerah. Cita-cita ada yang dapat tercapai dan ada yang tidak tercapai. Demikian pula dalam pertandingan, untuk meraih kemenangan kita harus banyak berlatih dengan tekun, sabar, dan pantang
menyerah. Dalam pertandingan tentu ada yang kalah dan menang. Kita harus bersedia menerima kenyataan dengan jiwa besar.
3. Bersedia Meminta dan Memberi Maaf dengan Jiwa Besar
Dalam pergaulan sehari-hari, kita kadang-kadang melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja. Kesalahan bertutur kata, bertingkah laku dan bertindak akan berakibat orang lain tersinggung, sakit hati, atau celaka